Lembaran Baru

Kini aku udah berada di negeri sendiri. Aku seperti sedang membuka sebuah lembaran baru, setelah sekian lama hidup jauh di perantauan.

Mulai hari pertama aku menghirup udara negeriku, suasana santai yang aku bayangin sebelum pulang ternyata tak sepenuhnya bisa aku nikmati.

Banyak sekali yang harus aku kerjakan.

Mulai dari acara makan siang bareng Boss dan temen-temenku, nganter Boss ke Yogya karena dia harus balik ke Jepang, ngurus pembelian sepeda motor karena aku jelas butuh sarana transportasi, juga merenovasi rumah Ayahku di Pudak Payung.

Rumahku sendiri di BSB-Jatisari lagi dikontrak orang, jadi aku rencananya ntar tinggal bareng Ayah di PudakPayung.
Karena itu hampir tiap hari aku belanja buat mengisi rumah baru Ayahku yang masih keliatan kosong.
Beli lemari es, stereo set, mesin cuci, meja tv, dll. Aku belanja sendirian jadi lumayan capek juga sih...

Di antara waktu luangku aku sempetin nonton movie "Ghost Rider" bareng beberapa member loenpia.net (Budiyono, Dendi, dll) serta seorang bidadari Jepang berjudul Miwako-San. Cewek Jepang satu ini beda banget sama orang Jepang laen yang biasanya ekstra hati-hati soal makanan biar nggak sakit. Nah, dia ini kayak nggak punya pantangan, pokoke santap abiss.... Biar pedes juga diembat aja, yang penting nggak ekstra hot.

Meski banyak yang harus dikerjain di Semarang, aku tetap harus ke Surabaya juga. Jadilah aku brangkat ke Surabaya buat ngurusin kios-kiosku yang selama ini dioperasikan oleh adikku.



Pura-puranya kayak perusahaan gede, aku juga bikin acara rapat sama adikku. Ya soal pembukuan, keuangan, rencana ke depan, strategi menghadapi pesaing-pesaing yang makin banyak, dll.

Di sela-sela kesibukan itu, jelas acara jalan-jalan di mall gak terlewatkan. Aku ngajak adikku Risma dan Adi ke Tunjungan Plaza. Shopping? Ya jelas dong,.. Makan-makan? Ya pasti lah... Kali ini kita coba masakan Jepang di Hachi-hachi Sushi. Selain sushi, kita juga santap abis Yakitori, Tempura, dll.



Besok Senin kita mulai merapikan pembukuan kios-kiosku itu. Untuk keperluan tersebut aku udah pesen laptop lewat adikku yang kerja di sebuah bank swasta di Surabaya. Kalo pesen atas nama bank kata dia sih bisa jauh lebih murah. Wah.. lumayan tuh...

Udah dulu ah... aku harus balik ke kiosku lagi, soale pegawaiku yang di kios bawah cuma seorang. Kalo lagi rame khan kasihan juga...

Oyasumi,

Masfiq