SmallBusiness

urun rembug soal bisnis, wirausaha, sedikit curhat and hepi-hepi

Tuesday, June 06, 2006

Fleamarket

Fleamarket/Garage Sale

Bulan Juni ini Jepang memasuki musim panas (natsu). Udara siang hari cukup panas namun sejuk di sore hari, bahkan pada malam dan dini hari masih terasa dingin, sisa-sisa musim semi yang baru saja berlalu.
Cuaca seperti ini memang enak untuk melakukan kegiatan di luar rumah seperti jalan-jalan di pertokoan, bersepeda, barbekyu, memancing ikan dan lain-lain.
Tetapi ada satu kegiatan unik bagi orang Jepang yang biasanya dilakukan pada hari Minggu, yaitu Fleamarket (furiimaaketto/furiimaa) yang biasa diselenggarakan di lapangan, lapangan parkir dan taman-taman.




Fleamarket/Garage Sale mirip dengan bazar di Indonesia, hanya saja didominasi oleh barang-barang setengah pakai seperti pakaian, aksesoris dan peralatan rumah tangga. Jadi fleamarket sebenarnya adalah sebuah pasar daur-ulang.
Para pedagang umumnya satu keluarga atau sekelompok anak sekolah yang menjual barang-barang mereka yang sudah tidak digunakan lagi. Tidak semuanya bekas , sebagian masih dalam kondisi baru.

Belanja hemat di fleamarket



Belanja di fleamarket adalah salah satu cara untuk menekan pengeluaran. Saya pernah membeli thermos air panas kondisi baru seharga 2.000 Yen (sekitar Rp 160.000) dengan harga hanya 500 Yen dan T-Shirt "Hard Rock Cafe" (baru) seharga 2.000 Yen dengan harga hanya 100 Yen. Tetapi saat saya bener-bener butuh blender buat bikin juice, malah diberi gratis oleh sang penjual dan kondisinya masih sangat bagus.. lumayaan.. :-)
Banyak orang Jepang yang suka berbelanja di fleamarket. Meski memborong pakaian bekas, mereka bukan orang miskin lho,.. banyak yang datang dengan mobil yang masuk golongan mobil mewah di Indonesia.
Keuntungan bagi para pedagang sebenarnya tidak seberapa, kalau dihitung dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk mengikuti fleamarket malah cenderung merugi.
Keuntungannya adalah mereka bisa bersosialisasi dengan banyak orang, berekreasi dan mengurangi "sampah" rumah tangga. Buang sampah di Jepang khan musti bayar.. Mending buang "sampah" di fleamarket malah dapat duit.. :-)
Bagi penyelenggara fleamarket ya jelas untung dong,.. khan para pedagang harus sewa "booth" (petak untuk jualan) seharga 1.000-3.000 Yen per-"booth". Kadang penyelenggara juga membuka kios minuman dan makanan untuk menambah pemasukan.
Belanja di fleamarket memang mengasyikkan..!
Anda ingin jadi penyelenggara fleamarket? Saya dukung dah... Pokoknya, Hidup Fleamarket..!!

-Recycle for better living-

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home

Kanji Learning

Bookmark and Share

 

Matur Tengkyu (Terima Kasih) Atas Kunjungan Anda